Perintah Dasar Linux Lengkap dan Fungsinya

Command line interface ialah sebuah antarmuka berbasis teks yang mengizinkan pengguna untuk melaksanakan interaksi dengan sistem melalui baris-baris perintah atau yang biasa disebut dengan command line.

Sebagai pengguna Linux, kau harus terbiasa dengan command line interface. Command line interface akan menunjukkan kau saluran yang lebih untuk melaksanakan perubahan pada sistem yang kau gunakan.

Linux memberi pengguna hak saluran penuh untuk melaksanakan kontrol kepada sistem yang mereka gunakan. Kamu sanggup dengan leluasa mengubah sistem sesuai dengan yang kau inginkan.

• Baca Juga : 5 Cara (Alternatif) Membuka Terminal di Ubuntu

Ada begitu banyak perintah-perintah yang ada pada Linux, namun sebelum menguasai perintah-perintah lebih lanjut, jikalau kau ialah seorang pengguna yang gres saja memakai Linux, kau harus menguasai beberapa perintah-perintah dasar terlebih dahulu.

Perintah-perintah ini ialah perintah-perintah yang akan sering kau jumpai dan gunakan sebagai pengguna Linux.

Jika kau ingin melihat daftar perintah-perintah Linux yang lebih lengkap, kau sanggup melihatnya di halaman Daftar Perintah Linux Lengkap dan Fungsinya. Disana ada ratusan perintah yang diurut menurut huruf beserta dengan  fungsinya yang sanggup kau lihat dengan mudah.

Tapi jikalau kau hanya ingin mengetahui perintah-perintah dasarnya saja, kau sanggup melihatnya disini. Berikut perintah-perintah dasar yang ada pada Linux yang harus kau kuasai sebagai seorang pengguna Linux.

pwd

Perintah pwd berfungsi untuk melihat pada direktori mana kau sedang berada pada ketika ini.

man

man ialah perintah yang berfungsi untuk menampilkan halaman manual atau dokumentasi dari sebuah perintah. Dengan memakai perintah man kau sanggup melihat panduan atau fungsi dari sebuah perintah.

ls

Perintas ls berfungsi untuk menampilkan isi dari sebuah folder dengan memakai command line interface. Ketika sedang berada pada sebuah folder atau direktori tertentu, kau sanggup melihat isi dari folder atau direktori tersebut dengan memakai perintah ls.

whoami

Seperti namanya, perintah whoami berfungsi untuk melihat nama dari user yang sedang kau gunakan pada ketika ini. Dengan mengetikkan perintah whoami pada Terminal atau command line interface, maka akan muncul sebuah output nama dari user yang sedang kau gunakan.

cd

cd ialah singkat dari change directory. Perintah ini berfungsi untuk berpindah dari direktori dimana kau berada ketika ini. Kamu sanggup keluar dari sebuah folder atau masuk ke dalam folder tertentu dengan memakai perintah ini.

mkdir

Perintah mkdir berfungsi untuk membuat sebuah folder atau sebuah direktori gres memakai command line interface. Dengan memakai perintah makdir, kau bukan hanya sanggup menciptakan satu buah direktori baru, kau juga sanggup menciptakan sebuah struktur direktori gres dengan struktur tertentu.

Dengan kata lain, kau sanggup membuat banyak folder hanya dengan memakai satu baris perintah di Linux dengan memakai perintah mkdir.

touch

Perintah touch berfungsi untuk membuat sebuah file gres dengan memakai command line interface. Perintah ini sanggup menciptakan file dengan ekstensi apa saja.

rm

Perintah rm berfungsi untuk menghapus sebuah file dengan memakai command line interface. Dalam penggunaannya, dengan memakai parameter tertentu perintah rm juga dipakai untuk menghapus sebuah folder yang masih mempunyai isi di dalamnya.

rmdir

Hampir menyerupai dengan perintah rm, perintah rmdir berfungsi untuk menghapus sebuah folder yang telah kosong.

mv

Perintah mv berfungsi untuk memindahkan sebuah file memakai command line. Dalam penggunaannya, kau juga sanggup memakai perintah ini untuk mengubah nama sebuah file.

cp

Perintah cp ialah perintah yang berfungsi untuk mengopi sebuah file dengan memakai command line interface.

Tidak sama dengan perintah mv, perintah ini tidak akan menghapus file dasarnya, ia hanya menyalin isi dari sebuah file ke dalam sebuah file yang gres dengan nama yang berbeda.

cat

Perintah cat berfungsi untuk menampilkan isi dari sebuah file dengan mencetaknya sebagai output dari perintah tersebut.

find

Perintah find berfungsi untuk mencari sebuah file atau sebuah folder memakai Terminal atau command line interface.

Perintah ini mengizinkan kau untuk melaksanakan pencarian dengan beberapa opsi filter pencarian menyerupai mencari sebuah file dengan ekstensi tertentu, ukuran tertentu, lokasi tertentu dan sebagainya.

locate

Selain dengan memakai perintah find, kau juga sanggup melakukan pencarian dengan command line interface memakai perintah locate. Berbeda dengan perintah find, perintah locate melaksanakan pencarian file dengan mencocokkan nama file dari database yang ada.

kill

Perintah kill berfungsi untuk menghentikan sebuah proses yang sedang berjalan. Kamu sanggup menghentikan sebuah proses dengan memakai perintah menurut pid dari proses tersebut.

bg

Parintah bg berfungsi untuk mengirim proses ke latar belakang (background), proses akan tetap dijalankan, hanya saja tidak ditampilkan atau dikirim ke latar belakang.

fg

Perintah fg ialah kebalikan dari perintah bg. Perintah fg berfungsi mengirim proses kembali ke foreground (latar depan).

chmod

Perintah chmod berfungsi untuk mengatur hak saluran dari sebuah file di Linux. Kamu sanggup mengatur hak saluran dari sebuah file terhadap sebuah user atau group tertentu dengan memberi batasan hak saluran rwx (read, write, execute). Dengan memakai chmod kamu juga menambah atau menghapus sebuah hak akses tanpa perlu menganggu hak saluran lain yang sudah ada.

• Baca Juga  : Cara Mengetahui Nomor Kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang Hilang Secara Online

chown

chown ialah perintah yang berfungsi untuk mengubah kepemilikan dari sebuah file terhadap user atau group tertentu. Kamu sanggup mengubah kepemilikan sebuah file tertentu dari sebuah user ke user lainnya atau mengganti group pemilik hak saluran sebuah file ke group lainnya.

chgrp

Perintah chgrp berfungsi untuk mengganti group user pemilik hak saluran terhadap sebuah file menjadi milik group yang lain.

su

su ialah abreviasi dari superuser, perintah ini berfungsi untuk mengaktifkan sebuah user normal menjadi super user yang mempunyai hak saluran yang sama dengan user “root”.

• Baca Juga : Cara Putar Musik dari Terminal di Linux Menggunakan CMus

Untuk mengkatifkan super user mode ini, user yang dipakai haruslah user yang sudah diatur sebagai administrator pada sistem tersebut.

mount

Perintah mount  berfungsi untuk melaksanakan mount sebuah file sistem kedalam sebuah media penyimpanan tertentu sehingga sanggup dibaca atau dibuka menyerupai file biasa.

umount

umount ialah abreviasi dari unmount, perintah ini berfungsi untuk melaksanakan unmount atau mengembalikan sebuah hasil mount yang dilakukan pada sebuah file sistem sebelumnya.

reboot

Perintah reboot berfungsi untuk menghidupkan ulang atau melaksanakan restart sistem sebuah komputer yang sedang hidup atau sedang berjalan.

halt

Perintah halt berfungsi untuk mengintruksikan mesin biar menghentikan semua fungsi yang ada pada CPU. Dengan memakai perintah halt kau juga sanggup mematikan sebuah sistem Linux.

poweroff

poweroff ialah perintah yang berfungsi mematikan sebuah sistem yang sedang berjalan secara penuh atau total.

shutdown

shutdown ialah perintah yang berfungsi untuk mematikan sebuah mesin Linux yang sedang berjalan. Dengan perintah shutdown kau sanggup melaksanakan penjadwalan pematian sebuah komputer.

*catatan : Perintah poweroff, shutdown, halt dan reboot mempunyai fungsi yang hampir mirip, kau sanggup melihat Perbedaan  dan Penggunaan Perintah Poweroff, Shutdown, Halt dan Reboot disini.

zip

Perintah zip berfungsi untuk melaksanakan kompres dan memaketkan sebuah file kedalam bentuk arsip yang mempunyai format “.zip”. Dengan format ini, file akan dikompres sehingga mempunyai ukuran lebih kecil dan kondusif dari virus.

unzip

unzip ialah kebalikan dari perintah zip, perintah unzip berfungsi untuk mengekstrak sebuah file yang telah dikompress kedalam bentuk arsip berformat “.zip”.

tar

Hampir sama dengan perintah zip, perintah tar berfungsi untuk melaksanakan kompresi sebuah file kedalam sebuah format arsip yang mempunyai format “.tar’.

dpkg

dpkg adalah sebuah perintah atau sebuah tool package management yang berfungsi untuk me-manage atau melakukan instalasi sebuah aplikasi yang mempunyai format “.deb”.

• Baca Juga : Cara Cek Resi Lion Parcel Express Dengan Praktis dan Cepat

du

Perintah du berfungsi untuk menampilkan ringkasan penggunaan media penyimpanan atau disk.

df

Perintah df berfungsi untuk menampilkan penggunaan dari sebuah media penyimpanan atau disk.

quota

Perintah quota berfungsi untuk menampilkan statistik penggunakan disk, limit ruang kosong yang tersedia untuk sebuah user atau group.

clear

Perintah clear berfungsi untuk membersihkan layar Terminal atau command line interface dari perintah-perintah yang sudah dijalankan sebelumnya dan output-nya.

• Baca Juga : Tilix, Terminal Cantik yang Kaya Fitur di Linux

history

Perintah history berfungsi untuk menampilkan riwayat-riwayat perintah yang gres saja dipakai sebelumnya.