Perbedaan Perintah Shutdown, Halt, Poweroff dan Reboot
Perbedaan Perintah Shutdown, Halt, Poweroff dan Reboot Beserta Contoh Penggunaannya
Bagaimana cara yang biasa kau lakukan untuk mematikan komputer Linux kamu?
Seperti yang sudah kau ketahui, selain dengan memakai tombol shutdown pada sajian GUI, pada Linux kau juga sanggup mematikan komputer kau dengan memakai command line dengan sama mudahnya.
Ada beberapa perintah yang sanggup kau gunakan untuk mematikan perangkat Linux kamu, menyerupai shutdown, poweroff, halt dan reboot.
- Baca Juga : Daftar Perintah Linux Lengkap Dan Fungsinya
Lalu apa perbedaan diantara perintah-perintah tersebut? Meski mempunyai kesamaan secara umum, perintah tersebut mempunyai fungsi dan penggunaannya sendiri.
Pada artikel ini kita melihat apa perbedaan diantara perintah-perintah tersebut. Kita akan melihat secara terang apa yang bergotong-royong perintah tersebut lakukan saat kita menjalankan perintah tersebut dengan opsi-opsi argument yang tersedia.
Jika kau yaitu seorang Linux server administrator yang setiap harinya harus berhadapan dengan baris-baris perintah, sangat penting bagi kau untuk mengetahui apa perbedaan diantara perintah-perintah tersebut.
Sehingga kau sanggup mengelola dan melaksanakan manajemen server Linux dengan lebih efektif.
Beberapa perintah juga sanggup melaksanakan fungsi yang sama menyerupai yang perintah lain lakukan dengan menambahkan opsi argument pemanis lainnya. Untuk lebih jelasnya, eksklusif kita simak klarifikasi dan penggunaan dari masing-masing perintah tersebut.
Perintah Shutdown
Dengan memakai perintah shutdown, kau sanggup melaksanakan penjadwalan waktu pada sebuah sistem untuk dimatikan. Perintah shutdown juga sanggup dipakai untuk menggantikan perintah halt, poweroff, atau reboot.
Baca Juga : Membuat Banyak Folder Dalam Satu Perintah di Linux
Untuk melaksanakan penjadwalan pematian komputer, kau sanggup menspesifikasikan kata waktu sebagai argument pemanis pertama sesudah perintah shutdown.
Argument waktu yang biasa dipakai yaitu ‘now’ untuk mematikan komputer kini dan format ‘jj:mm’ untuk memilih waktu secara spesifik dalam format jam/menit.
Sebagai tambahan, kau sanggup mengatur sebuah pesan peringatan untuk dikirim kepada semua user yang sedang login dalam komputer tersebut sebelum komputer dimatikan.
Perintah ini cocok kalau kau ingin mematikan sebuah komputer dalam jam tertentu, contohnya komputer server sebuah kantor, universitas atau sekolah yang sudah niscaya tidak akan dipakai pada jam tertentu, contohnya larut malam.
Alih-alih menunggu hingga larut malam untuk mematikannya, kau sanggup mematikan komputer tersebut dengan melaksanakan penjadwalan dengan memakai argument pemanis waktu kapan komputer tersebut akan dimatikan.
Ketika argument waktu dipakai pada perintah, 5 menit sebelum sistem dimatikan, file “/run/nologin” akan dibentuk untuk memastikan bahwa user yang belum masuk, tidak akan diizinkan lagi untuk masuk kedalam komputer.
Beberapa tumpuan penggunaan dari perintah shutdown:
shutdown
shutdown now
shutdown 13:20 #Melakukan shutdown komputer pada pukul 13:20am
shutdown -p now #Melakukan poweroff komputer
shutdown -H now #Melakukan halt komputer
shutdown -r 09:35 #Melakukan reboot komputer pada pukul 09:35am
Dalam kasus kau perlu untuk membatalkan perintah shutdown yang sedang dipending atau yang sudah kau jadwalkan, kau sanggup melakukannya dengan memakai perintah simple berikut:
shutdown -c
Perintah Halt
Perintah halt akan menginstruksikan perangkat keras untuk mematikan semua fungsi CPU yang sedang berjalan, tapi meninggalkannya dalam keadaan yang hidup.
Kamu sanggup memakai perintah ini untuk menciptakan sistem berada dalam keadaan dimana kau sanggup melaksanakan perbaikan low level pada komputer.
Sebagai catatan, dalam beberapa kasus dengan penggunaan argument tertentu, perintah ini juga akan atau sanggup mematikan komputer secara penuh.
Berikut beberapa tumpuan penggunaan dari perintah halt:
halt #Melakukan halt komputer
halt -p #Melakukan poweroff komputer
halt –reboot #Melakukan reboot komputer
Perintah Poweroff
Perintah poweroff mengirim sebuah sinyal ACPI yang akan menginstruksikan untuk mematikan sistem.
Berikut beberapa tumpuan dari penggunaan perintah poweroff:
poweroff #Melakukan poweroff komputer
poweroff –halt #Melakukan halt komputer
poweroff –reboot #Melakukan reboot komputer
Perintah reboot
Perintah reboot akan menginstruksikan untuk melaksanakan restart sistem.
Berikut beberapa tumpuan dari penggunaan perintah reboot:
reboot #Melakukan reboot komputer
reboot –halt #Melakukan halt komputer
reboot -p #Melakukan poweroff komputer
Itulah perbedaan dari perintah shutdown, halt, poweroff dan reboot serta beberapa cara penggunaannya.
- Baca Juga : Tilix, Terminal Cantik Linux yang Kaya Fitur
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dengan mengerti perbedaan dan penggunaan yang sempurna dari masing-masing perintah tersebut, kau akan sanggup dengan lebih efektif me-manage Linux server dalam lingkungan multi-user.