Cara Ubah Network Interface Menjadi Eth0 di Debian 9
Cara Ubah Network Interface Menjadi Eth0 di Debian 9
Pada Debian 9, nama interface dari perangkat kartu jaringan (ethernet device) default telah diubah menjadi “ens33” dari yang sebelumnya mempunyai nama dengan format“ethX”, adalah “eth0”, “eth1”, “eth2” dan seterusnya sesuai jumlah dan urutan penamaan.
Jika kau sudah terbiasa dengan penamaan “EthX”, mungkin kau akan sedikit tidak nyaman dengan format gres penamaan kartu jaringan ini.
Untuk itu, kau sanggup mengubah format penamaan interface kartu jaringan pada Debian dari format “ens33” menjadi “eth0” menyerupai sebelumnya dengan memakai tutorial berikut.
Untuk menyidik atau mengecek nama interface dari kartu jaringan (ethernet device) pada perangkat, kau sanggup memakai perintah menyerupai berikut:
ip a
Kemudian akan keluar output perihal interface jaringan pada perangkat kamu, kau sanggup melihat nama interface kartu jaringan kau menyerupai gambar berikut:
Seperti yang sanggup kita lihat pada output dari perintah “ip a” menyerupai pada gambar di atas, komputer Debian 9 tersebut mempunyai ethernet device dengan nama “ens33”.
Sebenarnya pengaturan penamaan interface kartu jaringan (ethernet device) tersebut dilakukan pada dikala sistem melaksanakan booting.
Jadi untuk mengubah nama interface dari kartu jaringan (ethernet device) tersebut, kau sanggup melakukannya dengan sedikit mengubah file konfigurasi GRUB.
Buka file konfigurasi GRUB dengan memasukkan perintah berikut di command line interface perangkat kau atau pada Terminal:
nano /etc/default/grub
Jangan lupa tambahkan perintah “sudo” pada awal perintah kalau kau login dengan user biasa, bukan dengan user root. Agar user biasa tersebut mempunyai hak terusan yang sama menyerupai root untuk mengubah konfigurasi-konfigurasi sistem.
Setelah file konfigurasi GRUB tersebut terbuka pada text editor nano, cari baris konfigurasi “GRUB_CMDLINE_LINUX” pada file tersebut, kemudian tambahkan baris “net.ifnames=0 biosdevname=0” pada baris konfigurasi tersebut, sehingga baris konfigurasi yang sebelumnya menyerupai berikut:
GRUB_CMDLINE_LINUX=””
Akan menjadi menyerupai berikut sesudah ditambahkan konfigurasi tersebut:
GRUB_CMDLINE_LINUX=” net.ifnames=0 biosdevname=0”
Jika sudah selesai, simpan file konfigurasi tersebut dengan memakai kombinasi keyboard CTRL+O, kemudian tekan Enter. Keluar dari file tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL+X, kemudian tekan Enter.
Kemudian perbaharui (generate) file konfigurasi GRUB tersebut dengan memakai perintah “grub-mkconfig” menyerupai berikut:
grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
Tunggu proses sampai selesai. Jika sudah, kemudian ubah nama interface kartu jaringan (ethernet device) pada perangkat tersebut melalui konfigurasi network interface. Buka file konfigurasi network interface dengan memakai perintah menyerupai berikut:
nano /etc/network/interfaces
Kemudian ubah format penamaan kartu jaringan dengan mengganti kata “ens33” pada baris konfigurasi tersebut menjadi “eth0” sehingga baris konfigurasi menjadi menyerupai berikut:
auto eth0
iface eth0 inet static
Atau kalau kau memakai DHCP, maka baris konfigurasi akan menjadi menyerupai berikut:
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
Jika sudah, kemudian restart atau hidupkan ulang perangkat kau dengan memakai perintah reboot menyerupai berikut:
reboot
Setelah sistem sudah simpulan melaksanakan reboot dan berhasil masuk ke sistem operasi kembali, kemudian periksa apakah kau sudah berhasil melaksanakan perubahan nama kartu jaringan (ethernet device) menjadi dalam format “ethX” dengan memakai perintah menyerupai berikut:
ip a
Kemudian akan keluar output dari konfigurasi kartu jaringan (ethernet device) pada perangkat tersebut sehingga menjadi menyerupai berikut:
Kemudian periksa apakah nama interface kartu jaringan (ethernet device) pada perangkat tersebut sudah menjelma “eth0” menyerupai pada gambar diatas.
Jika sudah, berarti kau sudah berhasil mengubah nama interface kartu jaringan dari “ens33” menjadi “eth0” pada Debian 9.