Sejarah Tanda Cacing ( ) Digunakan Untuk Merepresentasikan Home

Jika kau yaitu pengguna sistem operasi yang berbasis dari Unix (Unix-base) ataupun Unix-like, menyerupai Linux, BSD, OS X dan sebagainya. Kamu niscaya mengetahui pada Unix, sebuah direktori home dari sebuah user direpresentasikan dengan simbol “ ”.

Ketika kau sedang berada pada Terminal dan sedang berada pada direktori home dari sebuah user pada perangkat kamu.

• Baca Juga : Apa itu Home? Alasan Kenapa Kamu Harus Memiliki Partisi Home

Di samping nama user dan hostname di Terminal, tertulis sebuah lambang “ ” yang menunjukan bahwa kau sedang berada pada direktori home menyerupai gambar berikut:

Tampilan Terminal di Ubuntu

Simbol “ ” yang juga disebut tilde ini (dalam bahasa Indonesia disebut dengan tanda cacing) yaitu sebuah simbol yang dipakai untuk melambangkan sebuah direktori Home pada Unix serta sistem operasi lainnya yang berbasis pada Unix.

Dengan memakai simbol ini, kau dapat masuk ke direktori Home dengan lebih mudah.

Misalnya ketika kau sedang berada pada sebuah direktori lain yang lokasinya jauh, kau dapat berpindah ke direktori home dengan gampang memakai perintah cd dan memakai “ ” sebagai representasi home.

Menggunakan perintah tersebut sama dengan memakai perintah “cd /home/namauser” atau “cd $HOME“.

• Baca Juga : Mengenal Dennis Ritchie, Pencipta Bahasa C dan Unix

Juga ketika kau ingin memindahkan sebuah file dari lokasi atau direktori tertentu ke direktori Home, kau dapat memakai tanda cacing ini untuk merepresentasikan folder Home yang merupakan tujuan pemindahan file tersebut.

Bukan hanya pada Linux, semua sistem operasi yang berbasix Unix (Unix-base) maupun Unix-like juga memakai hal yang sama, termasuk pada BSD dan OS X.

Lalu mengapa tanda cacing tersebut menjadi simbol dan dipakai untuk merepresentasikan Home pada Unix dan turunannya?

Hal ini berawal dari sebuah perangkat Terminal Lear-Siegler ADM-3A yang dipakai secara umum pada sekitar tahun 1970-an. Perangkat tersebut mempunyai sebuah tombol keyboard yang mempunyai simbol “ ” atau tanda cacing dan kata “Home” pada tombol yang sama.

Terminal Lear-Siegler ADM-3A

Pada ketika itu, tombol Home tersebut dipakai untuk memindahkan kursor ke bab kiri paling atas pada Terminal.

• Baca Juga : Kenapa Kamu Harus Enkripsi Folder Home

Penggunaan simbol “ ” dan kata “Home” pada satu tombol yang sama terus dipertahankan ketika itu sampai kesannya Unix juga mengadopsi simbol tersebut sebagai representasi dari Home.

Layout Keyboard Lear-Siegler ADM-3A

Sehingga semua sistem operasi yang berbasis Unix (Unix-base) maupun Unix-like menyerupai Linux, BSD, OS X dan sejenisnya memakai tanda tilde sebagai representasi dari direktori Home.

Namun pada layout keyboard modern ketika ini, penggunaan tanda cacing dan Home pada tombol yang sama sudah tidak lagi dilakukan, umumnya Home mempunyai tombolnya sendiri, begitu pula dengan tanda cacing.