Install dan Konfigurasi Web Server di Debian 8

FAST DOWNLOADads
Download

Install dan Konfigurasi Web Server di Debian 8


Pengertian dan Fungsi Web Server


Web Server yakni sebuah perangkat lunak server yang berfungsi mendapatkan undangan HTTP atau HTTPS dari client dan mengirimkan kembali alhasil dalam bentuk halaman-halaman website umumnya yang berbentuk HTML atau PHP.


Web server bukanlah website, web server yakni perangkat lunak kawasan website berjalan, yang menangani undangan para pengguna untuk mengakses website, kemudian mengirimkan halaman website tersebut kepada para pengguna untuk dibuka melalui HTTP client atau yang juga dikenal dengan web browser.



Karena itu, biar sanggup memasang website pada sebuah server diperlukan aplikasi web server. Ada banyak aplikasi web server yang tersedia, beberapa aplikasi web server yang paling populer yakni Nginx, Lighttpd, Litespeed dan Apache.


Web server memakai protokol HTTP dan HTTPS dalam melaksanakan tugasnya menangani undangan dari client, masing-masing protokol tersebut secara default berjalan pada port 80 dan 443.


Meski ada banyak aplikasi web server yang sanggup digunakan, pada tutorial ini kita akan mencar ilmu bagaimana caranya menginstal dan melaksanakan konfigurasi web server di Debian memakai web server yang paling umum dan gampang digunakan, yaitu web server Apache.


Sebelum mengikuti tutorial ini, akan lebih baik kalau kau sudah melaksanakan konfigurasi DNS server. Karena website yang dipakai untuk mencoba menjalankan web server akan membutuhkan alamat domain yang harus kau daftarkan pada DNS server terlebih dahulu.


Jika kau belum menginstal dan melaksanakan konfigurasi DNS server, kau sanggup mengikuti tutorial install dan konfigurasi DNS server di Debian 8 berikut. Konfigurasi-konfigurasi ibarat IP address dan domain pada tutorial tersebut dibentuk sama dengan tutorial ini biar gampang dipahami dan dilanjutkan.


Install Web Server Apache di Debian 8


Apache yakni salah satu aplikasi web server yang paling banyak dipakai pada server-server untuk menangani website-website. Apache sudah tersedia secara default pada Debian 8, baik pada repository atau pada file iso yang tersedia dalam beberapa binary DVD yang sanggup kau unduh di website Debian langsung.



Jika kau ingin menginstall Apache memakai repository, pastikan kau sudah terhubung ke internet dan sudah menambahkan repository dari Debian 8 pada komputer kamu, atau kalau kau memakai DVD, masukkan DVD Binary 1 yang merupakan letak dimana aplikasi Apache tersedia.


Untuk menginstall Apache pada komputer kamu, cukup masukkan perintah ibarat berikut:


# apt-get install apache2

Tekan Enter kalau keluar sebuah output yang menanyakan apakah benar kau ingin menginstalnya.


Kemudian tunggu proses instalasi Apache sampai final dan pastikan berhasil  dengan baik. Apache yang kita install disini yakni Apache 2 yang merupakan versi terbaru dari Apache.


Selanjutnya : Konfigurasi Web Server Apache di Debian 8 >>


Konfigurasi Web Server di Debian 8 Menggunakan Apache


Ada banyak konfigurasi pada web server yang sanggup kau lakukan sesuai dengan kebutuhan kamu. Namun pada tutorial kali ini kita akan mencar ilmu terlebih dahulu konfigurasi dasar atau konfigurasi utama dari web server Apache.


File konfigurasi utama dari web server Apache pada Debian 8 terletak pada file “/apache2/sites-available/000-default.conf”. Pada file ini kau sanggup melaksanakan konfigurasi web server sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan yang kau inginkan.


Masukkan perintah berikut untuk membuka file tersebut dengan memakai text editor nano:


# nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

Kemudian file konfigurasi tersebut akan terbuka dengan text editor nano. Pada file tersebut terdapat banyak teks yang merupakan baris-baris konfigurasi default dari web server Apache pada Debian 8.


Cari baris konfigurasi ibarat berikut pada file tersebut:


<VirtualHost *:80>
...
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www/html
...

Kemudian ubah dan tambahkan baris konfigurasi tersebut sampai menjadi ibarat berikut:


<VirtualHost *:80>
...
ServerAdmin admin@sudoway.xyz
ServerName www.sudoway.xyz
DocumentRoot /var/www/html
...

Baris konfigurasi “<VirtualHost *:80>” mengambarkan bahwa web server berjalan pada port 80. Sedangkan “ServerName www.sudoway.xyz” merupakan alamat domain dari website utama pada web server tersebut.



Jangan lupa ubah “www.sudoway.xyz” pada baris konfigurasi tersebut dengan nama domain yang kau gunakan. Pastikan domain tersebut sesuai dengan nama domain yang kau gunakan pada settingan DNS sebelumnya.


Baris “DocumentRoot /var/www/html” pada baris konfigurasi tersebut merupakan konfigurasi lokasi penyimpanan file utama dari website-website pada web server, kau sanggup mengubah direktori ini dengan direktori dimana kau ingin menyimpan file-file website tersebut.


Jika sudah final melaksanakan konfigurasi pada file tersebut. Simpan hasil konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi CTRL + O pada keyboard, kemudian tekan Enter. Untuk keluar dari file tersebut tekan kombinasi keyboard CTRL + X, kemudian tekan Enter.


Konfigurasi File Index.html


File Index utama atau file website default dari web server ini terletak pada file “index.html” yang berada pada direktori “/var/www/html” atau di direktori dimana kau mengatur akan menyimpan konfigurasi-konfigurasi file website pada langkah sebelumnya.


File ini merupakan file index dari website yang sanggup kau atur sesuai dengan bagaimana tampilan dari website kamu. Untuk membuka file tersebut, masukkan perintah berikut:


# nano /var/www/html/index.html

Kemudian akan terbuka sebuah file yang berisi konfigurasi tampilan default website dari web server Apache. Pada file ini kau sanggup mengatur bagaimana website kau akan bekerja dan akan tampil.



Karena pada tutorial ini kita hanya fokus pada bagaimana caranya melaksanakan instalasi dan konfigurasi web server, jadi kita hanya akan sedikit mengubah file ini untuk mengetahui apakah web server sudah berjalan dengan baik.


Ubah file tersebut dengan goresan pena yang kau inginkan, atau biar lebih gampang hapus isi file tersebut dan ubah sampai menjadi ibarat berikut:


<html>Selamat Datang di Web SUDOWAY.ID!! </html>

Jika sudah, kemudian simpan file tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + O dan kemudian Enter. Keluar dari file tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + X dan kemudian Enter.


Sampai disini, konfigurasi dasar dari Web Server Apache pada Debian sudah selesai.


Selanjutnya : Pengujian Web Server Apache di Debian 8 >>



Pengujian Web Server Apache di Debian 8


Sebelum mencoba apakah konfigurasi web server sudah berhasil dan sudah berjalan. Restart terlebih dahulu server apache2 biar dimuat ulang dan konfigurasi yang sudah final dilakukan sanggup berjalan dengan memakai perintah berikut:


# /etc/init.d/apache2 restart

Pastikan restart berhasil dengan baik tanpa adanya pemberitahuan error yang terjadi. Kemudian coba apakah konfigurasi web server yang dlakukan sebelumnya sudah berhasil dengan baik atau belum.


Buka web browser ibarat Mozilla Firefox, Google Chrome atau yang lainnya pada komputer client yang sudah terhubung dengan perangkat komputer server yang sudah kita konfigurasi sebelumnya.



Kemudian kanal website dari web server dengan memakai alamat domain yang sudah kau tentukan sebelumnya, pada tutorial ini saya memakai alamat domain www.sudoway.xyz. Buka alamat tersebut pada web browser di komputer client.


Jika berhasil, maka akan muncul tampilan website atau goresan pena sesuai dengan yang sudah kau konfigurasi sebelumnya ibarat berikut:


Install dan Konfigurasi Web Server di Debian  Install dan Konfigurasi Web Server di Debian 8

Pengujian Web Server


Jika kau belum menginstal dan melaksanakan mengkonfigurasi DNS Server, kau sanggup mengakses website tersebut melalui alamat IP address yang kau gunakan, ibarat berikut:


Install dan Konfigurasi Web Server di Debian  Install dan Konfigurasi Web Server di Debian 8

Pengujian Web Server


Kamu sudah berhasil melaksanakan kofigurasi dasar web server Apache pada Debian 8. Pada Tutorial selanjutnya kita akan mencar ilmu bagaimana caranya melaksanakan konfigurasi-konfigurasi web server yang lebih lanjut pada Debian 8.


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url