Cara Mudah Menyembunyikan File dan Folder di Linux
Cara Praktis Menyembunyikan File dan Folder di Linux
Jika kau menyebarkan perangkat komputer yang memakai Linux dengan orang lain, ibarat dengan anggota keluarga, teman di daerah kerja atau sekolah dan kuliah, dan pada perangkat tersebut terdapat file-file privasi yang dilarang dilihat oleh orang lain.
Agar file tersebut tidak dilihat oleh orang lain, tentu saja kau harus menyembunyikan file tersebut biar tidak terlihat. Namun pertanyaannya yaitu bagaimana cara melakukannya?
Bagi pengguna yang sudah biasa dan usang memakai Linux, mungkin sudah biasa melakukannya. Kamu sanggup memakai beberapa aplikasi atau tool untuk menyembunyikan dan mengamankan file di Linux, ibarat Plasma Vault dan lainnya.
Namun ada cara lain yang cukup gampang dan efektif yang sanggup kau gunakan untuk menyembunyikan dan mengamankan file di Linux yang akan kita pelajari pada tutorial ini.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, cara sangat gampang dan sanggup dipakai oleh para pengguna yang masih awam dalam memakai Linux, cara ini sanggup dipakai baik melalui Terminal dengan Command Line Interface (CLI) atau dengan Graphical User Interface (GUI).
Cara Menyembunyikan File dan Folder di Linux
Untuk menyembunyikan file dan folder di Linux melalui Terminal, sangatlah mudah, kau hanya perlu menambahkan tanda “.” (titik) pada awal dari nama file atau folder yang ingin kau sembunyikan, yang sanggup dilakukan dengan perintah “mv” ibarat berikut:
mv sudoway.png .sudoway.png
Ganti “sudoway.png” pada perintah tersebut dengan nama dan ekstensi dari file yang ingin kau sembunyikan. Jika yang ingin kau sembunyikan yaitu folder, cukup masukkan nama folder tersebut.
Pada Graphical User Inteface (GUI), cara melakukannya sama persis. Kamu hanya perlu mengubah nama dari file atau folder yang ingin kau sembunyikan tersebut dengan menambah tanda “.” (titik) pada awal nama file atau folder yang ingin kau sembunyikan.
Klik kanan pada nama file atau folder tersebut, kemudian pada opsi hidangan dropdown, pilih Rename. Kamu juga sanggup mengubahnya dengan menekan tombol “F2” pada keyboard sehabis menentukan file atau folder yang diinginkan.
Mengubah Nama File
Setelah kau mengubah nama file atau folder tersebut, file atau folder tersebut masih terlihat, keluar dari direktori tersebut dan kemudian masuk kembali, maka file atau folder yang kau sembunyikan sebelumnya tidak akan terlihat lagi.
Cara Melihat File atau Folder yang Tersembunyi di Linux
Setelah berhasil menyembunyikan file atau folder yang kau inginkan, pertanyaan selanjutnya yaitu bagaimana caranya kau sanggup melihat kembali file atau folder tersebut dikala kau menginginkannya.
Untuk melihat file yang tersembunyi, caranya cukup mudah. Dari Terminal, kau hanya perlu menjalankan perintah “ls” yang diikuti dengan parameter “-a” dan “-al” yang berfungsi untuk melihat semua file dan folder dalam sebuah direktori.
ls -a
ls -al
Jika kau memakai GUI, kau sanggup melakukannya dengan menentukan tab “View” pada menu bar dari file manager, kemudian dari opsi hidangan dropdown, pilih “Show Hidden Files” untuk melihat file dan folder yang tersembunyi ibarat gambar berikut:
Menampilkan File Tersembunyi
Cara Mengunci File atau Folder Dengan Menggunakan Password
Dengan cara diatas, kalau orang lain tahu ada file yang tersembunyi dan iseng ingin melihat file yang kau sembunyikan, maka file atau folder yang sembunyikan tersebut masih sanggup terlihat.
Untuk mengatasi hal ini, untuk menambahkan sedikit keamanan yang lebih pada file privasi kamu, kau sanggup melaksanakan trik ibarat berikut ini.
Kamu sanggup mengunci file atau folder tersebut dengan melaksanakan compress dan kemudian kau sanggup menambahkan password pada file atau folder tersebut biar tidak sanggup diakses.
Pilih file atau folder yang ingin kau tambahkan password dengan menekan klik kanan pada file atau folder tersebut, kemudian pilih opsi “Compress” pada daftar opsi dari hidangan dropdown seperti berikut:
Compress File
Pilih format file compress menjadi “.zip” biar sanggup menambahkan password, kemudian di bab bawah jendela, pilih “Other options”, kemudian muncul box untuk mengisi password yang kau inginkan ibarat berikut:
Memberikan Password Pada File Compress
Isi box tersebut dengan password yang kau inginkan. Setelah selesai, lakukan compress file atau folder tersebut dengan menekan tombol “Create”.
Setelah itu, kapanpun kau ingin membuka file atau folder yang telah di compress tersebut, kau akan membutuhkan password untuk membukanya. Sehingga siapapun yang tidak mempunyai password tidak akan sanggup membukanya.
Kemudian selanjtunya untuk menyembunyikan file tersebut, cukup tambahkan tanda “.” (titik) pada awal dari nama file yang telah di compress tersebut untuk menyembunyikannya, ibarat cara sebelumnya.
Cara ini yaitu salah satu cara termudah yang sanggup kau lakukan tanpa perlu memasang aplikasi pemanis apapun. Kamu sanggup memakai cara-cara lain yang berdasarkan kau lebih efektif ibarat dengan memakai aplikasi ataupun dengan cara lainnya. Semoga bermanfaat.
